Page 41 - Cerita Legenda Telaga Alam Banyu Batuah
P. 41

Dalam keadaan kaget karena disapa dengan ramah
            oleh Biawak Putih dan ada sedikit rasa gugup, Halaban

            menjawab pertanyaan Biawak Putih.
                 “Namaku Biawak Putih,” lanjut binatang itu.

            “Tolong jawab pertanyaanku tadi.”
                 “Aku mendapat tugas berat yang harus aku

            selesaikan, Biawak Putih,” jawab Halaban. Biawak Putih
            pun bertanya lagi dengan suara seraknya.

                 “Apakah tugas beratmu itu, wahai anak muda?”
                 “Aku  mendapat  tugas  mengambil  air  yang  keluar

            dari sumber mata air pertama yang berada di puncak
            tertinggi Bukit Bajuin ini!”

                 “Digunakan untuk apa air itu?” tanya Biawak Putih.
                 “Air itu digunakan untuk pengobatan seorang anak

            laki-laki yang sedang sakit,” jawab Halaban.
                 “Apakah sakit yang diderita anak laki-laki itu,

            wahai anak muda?” tanya Biawak Putih dengan penuh
            penasaran.

                 “Anak  laki-laki  itu  diserang  panas  tinggi  berhari-
            hari  dan  tenggorokannya  bengkak  sehingga  membuat

            dia tidak dapat lagi berbicara seperti sedia kala,” kata
            Halaban.




                                          33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46