Page 46 - Cerita Legenda Telaga Alam Banyu Batuah
P. 46
ular tedung itu tiba-tiba saja lenyap dan tiada berbekas
sedikit pun keberadaannya.
Kekhawatiran Halaban yang telah mengganggu
ketenangan ular tedung pun telah lenyap. Dia merasa
sangat bersalah sudah mengusik ular tedung itu.
Bahkan, dia takut ular tedung terluka parah yang bisa
mengakibatkan kematian.
Setelah dapat menaklukkan ular tersebut, Halaban
mengambil seikat tali dari kayu bilaran. Setelah
beristirahat sejenak, anak muda itu melanjutkan
pendakiannya menuju bukit kedua yang cukup tinggi.
Bukit kedua ini cukup tinggi juga sehingga Halaban
harus menggunakan tali dari kayu bilaran untuk
berpegangan.
Untuk mendaki di bukit kedua ini, ia harus
menggunakan tali dari kayu bilaran tadi. Setelah bukit
kedua berhasil ditaklukkannya, ia pun menemukan
hamparan batu-batu besar yang di atasnya mengalir air
terjun yang tinggi dan begitu indah.
Halaban pun beristirahat sejenak di atas sebuah
batu yang besar untuk melepas lelah. Setelah cukup
beristirahat, ia pun akan melanjutkan pendakian ke
38