Page 48 - Cerita Legenda Telaga Alam Banyu Batuah
P. 48
ayahnya ketika akan memulai pendakian untuk
mengambil air bertuah.
Kalau ia mau melawan serangan bangkui itu, bisa
saja ia melakukannya. Akan tetapi, Halaban sengaja
tidak melakukannya. Ia terus-menerus menghindari
serangan bangkui ganas tersebut. Ia selalu teringat
pesan ayahnya ketika akan melalui pendakian ini.
“Anakku Halaban, ingatlah selalu pesan ayah,
apapun yang kau temui pada saat pendakian nanti, kau
harus tabah menerimanya!”
“Kau harus sabar dalam menghadapi hambatan dan
rintangan selama pendakian.”
“Ingat, Anakku! Kau juga tidak boleh sedikit pun
menyakiti siapa saja!” pesan ayah Halaban.
“Meskipun akan mengancam nyawamu sendiri,
Nak!”
“Kau hanya boleh melakukan perlawanan untuk
membela dirimu sendiri dan jangan sekali-kali kau
sampai membinasakannya!”
“Pesan ayahmu lagi , Nak, apa pun yang diperintah-
kan seseorang nanti, kau harus siap melakukannya.”
“Dan ingat anakku, bila diminta, semua persyaratan
yang kaubawa itu harus segera kauserahkan.”
40