Page 13 - Cerita Putri Kumalasari
P. 13

“Bagaimana, Tabib?”
                      “Ampun, Yang Mulia. Seluruh tubuh putri

                 Paduka seperti tidak ada penyakit. Hamba belum
                 pernah melihat orang sakit seperti yang diderita

                 putri Paduka.”
                      “Apa maksud Tabib?”

                      “Ampun, Yang Mulia. Putri Paduka memang
                 sakit. Tetapi, hamba tidak mengerti penyakit apa

                 yang diderita putri Paduka.”
                      Mendengar  jawaban  itu,  Raja  Kasmidun

                 semakin cemas. Tabib pun merasa takut karena
                 tidak mampu mengobati putri Raja.

                      “Ampun, Yang Mulia. Hamba mohon pamit.
                 Mungkin ada tabib lain yang dapat mengobati

                 putri Paduka.”
                      Raja  Kasmidun  membenarkan  apa  yang

                 dikatakan Tabib. Mungkin ada tabib lain yang
                 dapat mengobati putrinya. Raja lalu memanggil

                 pengawal lagi.








                                          4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18