Page 14 - Cerita Putri Kumalasari
P. 14

“Pengawal, panggilkan tabib yang lain. Suruh
                 dia kemari.”

                      “Baik, Yang Mulia.”
                      Pengawal berjalan cepat menuju rumah tabib.

                 Ketika itu tabib pun berada di rumah. Tabib itu
                 baru saja kembali dari mengobati orang sakit di

                 tempat lain. Tabib mengira penyakit yang diderita
                 putri Raja seperti penyakit orang yang baru saja

                 dia obati. Tidak lama kemudian, tabib itu sampai
                 di puri istana.

                      “Tabib, putriku sakit. Periksa dan berilah dia
                 obat.”

                      “Baik, Yang Mulia.”
                      Tabib dengan teliti memeriksa Putri

                 Kumalasari. Namun, Tabib tidak segera dapat
                 mengetahui penyakit yang diderita putri Raja

                 itu. Tabib ketakutan kalau-kalau membuat Raja
                 kecewa. Kemudian, Raja akan menghukumnya.

                 Tangannya gemetar, tubuhnya mandi keringat.








                                          5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19