Page 16 - Cerita Putri Kumalasari
P. 16

agak lama. Ketika pengawal datang, tabib pun

                 berada di rumah. Tabib tidak mengira kalau akan
                 dipanggil untuk mengobati putri Raja. Tabib

                 dengan senang hati memenuhi panggilan itu.
                 Akhirnya, tabib pun sampai di puri istana.

                      “Tabib, putriku sakit. Periksa dan obatilah
                 dia.”

                      “Baik, Yang Mulia.”
                      Tabib segera memeriksa Putri Kumalasari

                 dengan teliti. Namun, secara lahir, dia juga
                 tidak segera dapat mengetahui penyakit yang

                 diderita Putri Kumalasari. Kemudian,Tabib
                 mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya.

                 Dia diam sejenak. Lalu, dia memejamkan mata,
                 memusatkan pikiran. Dia menerawang obat yang

                 dapat menyembuhkan penyakit Putri Kumalasari.
                      “Bagaimana, Tabib?”

                      “Yang  Mulia,  putri  Paduka  dapat
                 disembuhkan, jika ….” Tabib menghentikan

                 ucapannya.







                                          7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21