Page 17 - Cerita Putri Kumalasari
P. 17

“Tabib, teruskan. Apa obatnya, Tabib?”

                      “Baik,  Yang  Mulia.  Putri  Paduka  dapat

                 sembuh jika meminum setangkai buluh perindu.”
                      “Buluh perindu? Di mana buluh perindu itu
                 dapat ditemukan, Tabib?” Raja Kasmidun tak

                 sabar.

                      “Buluh perindu itu adanya di Gunung
                 Masmas. Tidak setiap orang dapat mengetahui
                 rumpun buluh perindu itu karena dijaga oleh

                 para siluman jahat.”

                      “Kalau begitu, Tabib saja yang mengambil
                 buluh perindu itu.”
                      “Ampun, Yang Mulia. Hamba tidak dapat

                 mengambil buluh perindu itu.”

                      “Lalu,  menurut  Tabib  siapa  yang  dapat
                 mengambilnya?”
                      “Yang Mulia dapat mengerahkan seluruh

                 pasukan kerajaan, atau Paduka meminta seluruh











                                          8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22