Page 18 - Cerita Putri Kumalasari
P. 18

penduduk untuk mengambil buluh perindu di

                 Gunung Masmas itu.”

                      “Baiklah, kalau begitu.”
                      Tabib pun segera memberi racikan obat
                 untuk diminum Putri Kumalasari. Maksudnya

                 agar sakit yang diderita Putri tidak menjalar ke

                 seluruh tubuh.
                      “Yang Mulia, hamba mohon diri.”
                      “Baik,    Tabib.    Saranmu       akan    aku

                 laksanakan.”

                      Tabib itu keluar dari puri istana diantar
                 pengawal. Tidak  lama kemudian, pengawal
                 kembali lagi ke puri. Dia menunggu perintah

                 Raja selanjutnya. Raja Kasmidun memikirkan

                 siapa yang akan segera disuruh pergi ke Gunung
                 Masmas: pasukan kerajaan atau penduduk.
                      “Pengawal,  panggil  semua  penggawa

                 kerajaan supaya berkumpul.”











                                          9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23