Page 19 - Cerita Putri Kumalasari
P. 19

“Baik,  Yang  Mulia.”  Kerja  pengawal  itu

                 sangat cekatan. Dalam waktu singkat, semua
                 penggawa Kerajaan Antah Berantah telah

                 berkumpul di pendapa.
                      “Ampun, Baginda. Hamba siap melaksanakan

                 perintah Paduka,” kata seorang penggawa
                 mewakili yang lain.

                      “Seperti  kalian  ketahui,  putriku  sakit.
                 Menurut  tabib,  sakit  yang  diderita  putriku

                 akan sembuh kalau diminumi setangkai buluh
                 perindu.”

                      “Buluh perindu? Di mana buluh perindu itu,
                 Yang Mulia?”

                      “Adanya  di  Gunung  Masmas.  Kalian
                 kerahkan  seluruh  pasukan  kerajaan  untuk

                 mengambilnya.”
                      “Baik, Yang Mulia.”

                      Salah seorang penggawa segera menghubungi
                 komandan pasukan kerajaan. Komandan diminta









                                          10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24