Page 21 - Cerita Putri Kumalasari
P. 21

2. Buluh Perindu







                      Hari  itu  langit  cerah.  Seluruh  prajurit
                 kerajaan telah berkumpul di alun-alun. Mereka

                 memakai pakaian lengkap. Selain berpakaian
                 seragam, mereka juga membawa persenjataan

                 lengkap. Mereka tidak ubahnya seperti akan
                 maju ke medan perang. Mereka juga membawa

                 perbekalan yang cukup karena perjalanan ke
                 Gunung Masmas memakan waktu lama. Semua

                 orang yang menyaksikan pasukan itu bangga.
                 Pasukan kerajaan itu gagah-gagah dan setia

                 sebagai abdi kerajaan.
                      “Para prajurit, selamat siang!” kata seorang

                 penggawa.
                      “Selamat siang!” Prajurit menjawab dengan

                 serentak.










                                          12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26