Page 31 - Cerita Putri Kumalasari
P. 31

puncak gunung itu. Sambil berjalan mereka

                 membicarakan soal keberadaan buluh perindu.
                 Beberapa prajurit mengeluh karena tidak mudah

                 untuk sampai ke puncak gunung. Namun, setelah
                 sampai di puncak, buluh perindu itu tidak ada.

                 Ada prajurit yang menyalahkan tabib karena
                 petunjuknya tidak benar. Mendengar percakapan

                 dan keluhan itu, Komandan mengingatkannya.
                      “Saudara-Saudara,         sebagai     prajurit

                 kepercayaan  raja,  kita  harus  ikhlas  dalam
                 menjalankan tugas. Keberhasilan atau kegagalan

                 dalam bertugas, wajib kita evaluasi. Mungkin ada
                 kekeliruan kita dalam bertugas. Dalam bertugas,

                 yang penting kita telah melaksanakannya secara
                 sungguh-sungguh.

                      Kita telah bekerja setulus hati. Sesuai dengan
                 sumpah prajurit, kita sudah bekerja secara

                 profesional. Kita bekerja hanya untuk kepentingan
                 nusa, bangsa, dan negara.”









                                          22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36