Page 32 - Cerita Putri Kumalasari
P. 32

“Siap, Komandan!”

                      Perjalanan pulang para prajurit terasa lebih
                 lancar. Mereka tidak lagi dihadang oleh kawanan

                 kera. Kera-kera berhidung panjang dan berbulu
                 abu-abu kemerah-merahan tidak lagi mengganggu

                 mereka. Kera-kera itu berteriak-teriak seperti
                 mencemooh kegagalan mereka.

                      Di puri istana, dayang, penggawa, dan Raja
                 Kasmidun menunggu kedatangan para prajurit.

                 Menunggu itu memang pekerjaan yang melelahkan.
                 Meskipun waktu berjalan seperti biasa, menunggu

                 terasa sangat lama. Tidak hanya Raja Kasmidun
                 yang tampak sangat gelisah. Dayang dan para

                 penggawa pun sangat mengharapkan keberhasilan
                 para prajurit. Namun, mau dibilang apa semua

                 harus berjalan sebagaimana mestinya.
















                                          23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37