Page 41 - Cerita Putri Kumalasari
P. 41

“Bagaimana hasilnya, Nak? Siapa yang dapat

                 mengambil buluh perindu?” tanya seorang ibu
                 kepada anak lelakinya.

                      “Tidak berhasil, Bu. Tidak seorang pun yang
                 menemukan buluh perindu di Gunung Masmas

                 itu.”
                      “Sabar ya, Nak. Mungkin bukan milikmu.”

                      “Iya, Bu. Yang penting kita sudah berusaha.”
                      Berita  kegagalan  para  remaja  mengikuti

                 sayembara itu akhirnya tersebar di mana-mana.
                 Hampir di setiap tempat orang membicarakannya.

                 Di kedai kopi orang membicarakan soal itu. Di
                 ladang para petani juga membicarakan soal itu.

                 Di pantai para nelayan juga  membicarakan soal
                 itu. Tak terkecuali, orang-orang di pasar pun

                 membicarakan soal kegagalan para remaja dalam
                 sayembara.

                      Meskipun  lambat,  berita  itu  tersebar  ke
                 seluruh negeri. Hampir semua orang, tetua negeri,

                 para tabib, para ulama, dan tokoh masyarakat,






                                          32
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46