Page 50 - Cerita Putri Kumalasari
P. 50

“Semoga doa para penggawa, prajurit, dan

                 dayang yang berada di puri istana ini dikabulkan
                 Yang Maha Pengasih.”

                      Tak  lama  kemudian,  datanglah  seorang
                 pemuda tampan sebagai peserta sayembara.

                 Tanpa  menunggu  dia  bicara,  Raja  pun
                 menyapanya.

                      “Hai, pemuda. Saudara ini siapa? Saudara
                 dari mana? Apakah Saudara peserta sayembara?

                 Ada keperluan apa datang kemari?”
                      “Ampun, Yang Mulia. Hamba bernama Ujang.

                 Hamba pemuda di wilayah kerajaan Paduka.
                 Hamba peserta sayembara. Hamba datang untuk

                 menyerahkan setangkai buluh perindu untuk putri
                 Paduka.”

                      “Apa? Baiklah kalau begitu. Bawalah kemari
                 buluh perindu itu,” pinta Raja Kasmidun.

                      Ujang segera menyerahkan setangkai buluh
                 perindu itu kepada Raja. Raja dengan senang hati









                                          41
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55