Page 52 - Cerita Putri Kumalasari
P. 52
menerima setangkai buluh perindu itu dari tangan
Ujang. Tanpa membuang waktu, Raja Kasmidun
pun segera meminumkan buluh perindu itu.
Putri Kumalasari seketika itu sadar dan sembuh
dari sakit yang dideritanya.
Raja Kasmidun sangat senang, sakit
yang diderita putri satu-satunya itu dapat
disembuhkan. Raja lalu bersujud syukur memuja
kebesaran Sang Pencipta. Ujang beserta seluruh
penggawa, prajurit, dan dayang istana pun ikut
bersujud syukur. Mereka memuja kebesaran Sang
Pencipta.
“Ujang, saya mengucapkan terima kasih.
Sesuai dengan pernyataan dalam sayembara,
engkau saya nyatakan sebagai pemenangnya.
Sesuai dengan janji saya dalam sayembara,
engkau akan segera kunikahkan dengan putri
kesayangan saya, Putri Kumalasari. Untuk itu,
bersiap-siaplah!”
43