Page 12 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 12

“Aku juga bersyukur suamiku yang lumpuh akhirnya bisa

            sehat karena pengobat itu,” kata ibu yang lainnya.

                 Seiring dengan berjalannya waktu keahlian pengobat itu

            tersebar sampai di luar kampung Bontang. Selain di kampung

            Bontang, pengobat itu juga terkenal di daerah-daerah lain,

            seperti daerah Sangatta, Tanjung Santan, dan kampung-

            kampung lainnya. Semua penduduk telah mengetahui

            keahlian pengobat itu.

                 Sang pengobat telah tua dan meninggal. Penduduk

            sangat berduka cita karena kehilangan pengobat yang

            berjasa mengobati berbagai penyakit yang mereka derita.

            Penduduk juga merasa khawatir karena tidak ada lagi yang

            menjadi tumpuan harapan mereka untuk mengobati penyakit

            yang mereka derita.

                 “Bagaimana ini, sudah tidak ada lagi harapan kita saat

            kita sakit,” keluh seorang penduduk.

                 “Ya, saya juga bingung. Padahal, ada saudara saya yang

            akan berobat padanya,” sahut penduduk yang lain.








                                          3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17