Page 13 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 13

Mereka sangat merasa kehilangan dan rindu akan sosok

            pengobat yang telah meninggal dunia. Penduduk benar-

            benar khawatir tetang nasib mereka. Ketika kehilangan

            mereka semakin sadar bahwa kehidupan saat ada pengobat

            itu sangat nyaman karena masalah kesehatan mereka ada

            yang menangani. Namun, kekhawatiran penduduk tidak

            berlangsung lama. Setelah pengobat itu meninggal, muncul

            pengobat baru yang tidak kalah hebatnya dengan pengobat

            yang dahulu. Keahlian dan kehebatan pengobat pertama

            dapat menurun langsung kepada salah satu keluarganya yang

            dianggap tutus atau memenuhi syarat sebagai pengobat.

            Ilmu pengobatan itu terus-menerus hidup secara turun-

            temurun kepada generasi selanjutnya. Penduduk tetap

            mempunyai tumpuan harapan yang dapat mengobati

            penyakit mereka.

                 Pada  masa  peralihan  dari  generasi  ke  generasi

            terdapatlah seorang pengobat bernama Pak Abad yang

            berasal dari suku Kutai. Pak Abad memperoleh ilmu

            pengobatan dari nenek moyangnya, dari generasi ke





                                          4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18