Page 19 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 19

Begitulah Pak Abad dengan kehidupannya sebagai ahli

            obat. Sehari-hari ia mengabdikan diri untuk mengobati orang

            sakit.
                                         ***




                 Pada suatu waktu Bontang dan sekitarnya dilanda

            wabah penyakit. Penduduk Bontang gempar karena lama-

            kelamaan  wabah penyakit kian menyebar. Wabah penyakit

            yang menyerang penduduk itu sudah tidak bisa disembuhkan

            dengan obat biasa. Ada penduduk yang pada pagi hari demam

            tinggi lalu lumpuh, kemudia keesokan harinya meninggal. Ada

            pula demam yang diikuti gatal-gatal di seluruh badan. Ada

            yang tiba-tiba tidak bisa melihat dan sebagainya. Wabah

            penyakit aneh menyerang penduduk dengan berbagai usia.

            Tumpuan harapan penduduk untuk menghentikan penyakit

            itu adalah Pak Abad. Mereka sangat menaruh harapan

            kepada pengobat itu.

                 “Pak Abad, tolonglah kami. Wabah penyakit sudah

            menyebar ke mana-mana. Kami takut kalau wabah ini






                                          10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24