Page 21 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 21

Berhari-hari Pak Abad mencari jalan untuk menghentikan

            wabah yang melanda penduduk tersebut. Ia bertanya kepada

            pengobat-pengobat di daerah lain untuk menghentikan

            wabah itu. Namun, teman-teman sesama ahli obat juga

            belum menemukan cara menghentikan wabah itu. Setiap hari

            Pak Abad merenung, mencari ilham untuk menyembuhkan

            penduduk dari wabah itu. Akan tetapi, hasilnya nol. Pak Abad

            tetap belum menemukan jalan untuk menghentikan wabah

            penyakit itu. Setiap saat ia sempatkan mengunjungi penduduk

            yang terkena wabah. Ia mencoba menyembuhkannya, tetapi

            tetap belum bisa. Penduduk menjadi makin khawatir karena

            pengobat yang menjadi harapan mereka belum menemukan

            jalan untuk menghentikan wabah tersebut. Wabah penyakit

            kian menyebar ke mana-mana.

                 “Anak saya meninggal tadi pagi, Pak Abad,” dengan

            sesengukan seorang ibu berkata kepada Pak Abad.

                 Ketika Pak Abad mengunjungi satu rumah yang lain, ada

            pula penduduk yang meninggal.








                                          12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26