Page 37 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 37

Akan tetapi, buaya itu lama tidak menghilang dari

            pandangan Pak Abad. Pak Abad cukup lama menunggunya.

            Ia yakin akan terlambat sampai di rumah dari yang waktu

            diperkirakan. Betapa sulit untuk segera melaksanakan

            mimpi itu. Pak Abad ingat anaknya yang sakit. Ia harus

            segera pulang. Setelah beberapa jam menunggu, buaya

            itu sudah tidak terlihat. Pak Abad segera menyebrangi

            sungai itu. Namun, ketika hampir sampai di tepi sungai,

            celananya tersangkut sesuatu. Buaya itu muncul lagi dan

            menggigit celananya. Dengan sekuat tenaga Pak Abad

            berusaha melepaskan gigitan buaya itu dan mencapai di tepi

            sungai. Ia berhasil. Bagian bawah celananya robek, tetapi

            Pak Abad selamat. Ia langsung berlari menembus hutan.

            Meskipun banyak rintangan dalam perjalanan pulang, Pak

            Abad tidak putus asa dan berusaha sekuat tenaga untuk

            menanggulangi rintangan itu. Ia ingin segera sampai di

            rumah dan menghentikan wabah penyakit sesuai dengan

            petunjuk mimpinya.








                                          28
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42