Page 47 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 47

Pak Abad agak kaget, tetapi terlihat lega. Istrinya

            memeluk anaknya. Keadaan kembali ceria.

                 “Aku akan pergi ke rumah penduduk yang lain dulu,

            Bu,” kata Pak Abad.

                 Setiba di rumah penduduk ada seorang anak yang

            memberi tahu Pak Abad bahwa ibunya yang bisu sekarang

            sudah dapat berbicara. Begitu pula di rumah yang lain ada

            seorang ibu memeluk anaknya yang baru saja sembuh. Badan

            anaknya sekarang sudah dapat digerakkan.

                 Wabah penyakit aneh yang diderita penduduk akhirnya

            sirna. Wajah mereka seketika berseri-seri. Penduduk

            bersyukur  karena  kerja  keras  mereka  mempersiapkan

            upacara secara detail dapat membuahkan hasil.

                 “Syukurlah, akhirnya wabah penyakit dapat dihentikan.

            Ini semua berkat kerja keras kita semua,” wajah Pak Abad

            berseri-seri ketika bertemu penduduk.

                 Penduduk tidak henti-hentinya mengucapkan terima

            kasih kepada Pak Abad. Menurut mereka, tanpa Pak Abad

            wabah penyakit itu tidak mungkin dihentikan.





                                          38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52