Page 53 - Isi Pak Abad, Pengobat Tradisional
P. 53
menerima pemberian karena beberapa keluarga yang
ditolongnya juga bukan keluarga yang berkecukupan.
Kampung-kampung itu terasa sunyi karena kehilangan
sosok ahli obat yang selalu menjadi tumpuan harapan
penduduk. Karena sosok Pak Abad yang sangat baik dan
ikhlas dalam menolong orang semasa hidupnya, penduduk
merasa sangat kehilangan ketika ia meninggal. Mereka
berbondong-bondong mengunjungi rumah Pak Abad untuk
memberi penghormatan terakhir pada ahli obat itu.
***
Setelah Pak Abad meninggal, penduduk merasa
khawatir dengan pewarisan ilmu pengobatan yang dipunyai
Pak Abad. Mereka takut kalau tidak ada yang meneruskan
ilmu pengobatan tersebut. Namun, ternyata ilmu itu tetap
menurun kepada orang yang tepat. Ilmu pengobatan itu
tidak langsung turun kepada keturunan Pak Abad. Akan
tetapi, ilmu itu turun kepada kerabat Pak Abad dari suku
44