Page 35 - Cerita Aji Batara Agung
P. 35

lembiding. Segeralah masak air. Tanak nasi untuk orang-
            orang yang bekerja membantu kita nanti.”
                 Istrinya segera bergegas ke dapur. Petinggi menyiapkan
            parang dan mandau-nya. Ia berniat segera bekerja pagi itu.

            Petinggi Hulu Dusun memanggil beberapa orang. Pada saat
            itu Petinggi Hulu Dusun berkata, “Dengarlah, semalam aku
            tidur di samping si naga. Tengah malam aku mengantuk
            sekali. Lalu, aku bermimpi. Dalam mimpiku, si naga berkata

            kepadaku. Di suruhnya aku mencari kayu lampung, memotong
            beberapa buluh bambu, dan mencari akar lembiding. Kita
            membuat tangga dari kayu lampung, bambu, dan diikat
            dengan akar lembiding. Setelah makan, pergilah ke hutan.

            Carilah kayu lampung, bambu, dan akar lembiding. Hari ini
            pula kita buat tangga. Sekali ini aku yakin, si naga akan
            turun dengan selamat.”
                 Orang-orang itu bekerja dengan cekatan. Belum

            sampai  tengah hari, tangga sudah selesai dibuatnya. Lalu,
            Petinggi Hulu Dusun mendekati si naga peliharaannya.
            “Dengarkan, jika benar tadi malam itu suaramu, sekarang
            telah kupenuhi. Tangga sudah jadi. Turunlah segera dan

            berjalanlah sesukamu. Aku dan istriku akan mengikutimu ke
            mana kaupergi.” Si naga mengangkat kepalanya. Matanya
            berkedip-kedip. Dengan wajah ceria, si naga turun melewati
            tangga. Kali ini naga dapat turun dengan selamat. Naga

            itu terus berjalan menuju tepian sungai. Tiada menoleh.
            Banyak orang yang mengiringinya. Babu Jaruma berada di



                                          26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40