Page 23 - Sumsel-Antu Banyu
P. 23

Mengingat hari memang menjelang sore dan perahu
            sudah harus dikembalikan kepada pemiliknya, akhirnya
            mereka bertiga beranjak dari tempat tersebut dengan berat
            hati dan rasa penasaran yang besar terhadap cerita Ali yang

            belum tuntas.
                 Sepanjang perjalanan pulang menyeberangi  sungai,
            mereka hanya terdiam dengan pikiran masing-masing. Di
            dalam pikiran Erul tumbuh begitu banyak pertanyaan yang

            belum terjawab. Dipandangnya pemandangan sekitar. Ia
            tidak merasakan dan melihat hal yang aneh di sungai ini.
            Dari kecil hingga kini ia tidak pernah melihat makhluk yang
            diceritakan Ali tadi. Kedua orang-tuanya pun tidak penah

            bercerita tentang hal itu. Erul pun hanya terdiam.
                 Tanpa mereka sadari mereka telah sampai di Dusun
            Lematang, dusun mereka tercinta. Hanya Erul yang
            bersiap-siap untuk turun karena Ujang dan Mamat akan

            mengembalikan perahu dan pulang ke rumah mereka. Tolong-
            menolong mereka mengangkat bambu Erul  dan akhirnya
            semua bambu dapat dikeluarkan  dari perahu. Lambaian
            tangan Ujang mengisyaratkan bahwa mereka akan segera

            melajukan perahu untuk pulang.  Erul pun membalas
            lambaian itu.



                                         ***







                                          12
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28