Page 46 - Sumsel-Antu Banyu
P. 46
Dari jauh terdengar suara Wak Wahid. Namun, tidak
jelas terdengar apa yang diteriakinya.
Akhirnya, yang menjadi pemenang dalam mengumpulkan
remis adalah Erul. Bahagia sekali Erul saat itu. Ia tertawa
dengan bangga sejadi-jadinya.
Setelah menyatukan hasil tangkapan remis mereka,
mereka baru menyadari bahwa tangkapan mereka begitu
banyak. Tidak cukup hanya mengandalkan kedua tangan
untuk membawa semuanya.
Erul pun memandang sekeliling sungai. Tiba-tiba
ia melihat kantong plastik berwarna hitam yang hanyut
mengikuti aliran sungai. Tanpa pikir panjang ia langsung
kembali menyeburkan diri ke sungai. Dengan cepat ia
berenang meraih kantong tersebut dan tanpa ia sadari
semakin jauh ke tengah dia berenang.
Tiba-tiba Erul menyadari tubuhnya berputar-putar
semakin kencang. Ia terjebak dalam pusaran air yang sangat
besar. Ada semacam kekuatan yang membawanya semakin
dalam.
Sekuat tenaga Erul berusaha melawan pusaran air
tersebut. Semakin ia berjuang, semakin pusaran itu
menenggelamkannya.
Biasanya beberapa kali ia mengalami hal serupa. Ia
dapat berpegangan pada akar pohon yang menjalar di
sepanjang tepi sungai. Namun, saat ini ke mana akar pohon
35