Page 59 - Sumsel-Antu Banyu
P. 59
ke tangannya. Terbayang olehnya, belanja di warung Wak
Syukur di desa sebelah dusunnya.
Setelah orang-orang pulang, rumah Erul mendadak
menjadi sepi. Hanya tersisa beberapa orang terdekat yang
membantu untuk membereskan sisa acara tersebut.
Erul pun masuk ke kamarnya. Ia berganti baju dengan
baju rumahnya. Kemudian, ia kembali ke ruangan tengah.
Didapatinya Emak dan Bapak sedang duduk berdua. Erul pun
menghampiri mereka. Saat itu Erul langsung memeluk Emak
dan Emak pun membalas pelukan tersebut. Erul menyadari
begitu sayangnya Emak dan Bapak terhadapnya. Buktinya,
mereka mengadakan doa syukur ini.
Erul mendekap emaknya erat-erat. Begitu sayangnya
ia terhadap sosok itu. Ia berjanji tidak akan mengulangi
perbuatan yang telah terjadi kemarin dan akan selalu
menuruti perkataan emaknya.
“Aku sayang Emak ...,” dalam hati Erul berbisik.
48