Page 25 - Desman-KampungTarondam
P. 25

Karena terlalu lelah dan juga terlalu kenyang,
                setelah  makan, Datuk  Bandara  menyandarkan

                dirinya di batang pohon tersebut. Tubuh yang lelah,
                rimbun pepohonan, dan angin sepoi-sepoi membuat

                sang Raja mengantuk dan beberapa saat kemudian
                tertidur pulas.

                     Datuk Bandara tertidur sangat lelap di bawah
                rerimbunan pohon manggis. Dalam tidurnya Raja

                bermimpi. Di dalam mimpinya itu tiba-tiba  beliau
                didatangi oleh seekor anak kera putih yang lucu dan

                menggemaskan. Anak kera tersebut begitu akrab
                dengannya. Mereka seperti sudah bersahabat lama

                sekali sehingga bisa  bermain dan bercanda dengan
                riangnya.  Raja  dapat  melupakan  kesedihannya

                selama ini dan  merasa bahagia karena anak kera
                tersebut. Tiba-tiba anak kera itu berlari pergi

                menjauhi sang Raja. Raja mencoba memanggil-





                                         15
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30