Page 43 - Desman-KampungTarondam
P. 43
“Kau benar, Menteri. Aku memanggilmu karena
aku ingin engkau mempersiapkan sesuatu untukku.
Aku ingin engkau mengadakan pesta pernikahan,”
jawab Datuk Bandara.
Dalam hati menteri itu bertanya-tanya heran.
Namun, terselip juga rasa gembira, mungkinkah sang
Raja akan menikah? Putri dari negeri manakah yang
akan dilamarnya?
Ia memberanikan diri untuk bertanya,
“Pernikahan siapakah, Tuanku? Apakah ini
pernikahan Tuanku Raja?”
“Bukan. Ini pernikahan untuk putriku,” jawab
Datuk Bandara.
Sang Menteri Rumah Tangga terperanjat.
Gembira di hati Menteri berubah menjadi rasa
heran. Bukankah Raja tidak memiliki seorang istri?
33