Page 44 - Desman-KampungTarondam
P. 44
Bagaimana mungkin dia memiliki seorang putri?
Lalu, putri yang manakah yang ia maksud?
“Mengapa diam saja, Menteri? Bergegaslah.
Ada banyak hal yang harus kaupersiapkan. Aku ingin
pesta ini berlangsung semeriah mungkin,” tegur
Datuk Bandara.
Menteri terkejut. Ia segera undur diri. Tidak
berani bertanya pada sang Raja lebih jauh lagi.
Menteri tersebut lalu memanggil para pemuka adat.
Dia meminta nasihat mengenai hal-hal yang harus
dipersiapkan untuk menyelenggarakan sebuah pesta
pernikahan.
Para pemuka adat menyambut gembira hal
tersebut. Mereka mengira bahwa Datuk Bandara
akhirnya akan menikah.
“Akhirnya, Raja kita menemukan tambatan
hatinya,” kata seorang tetua adat.
34 35