Page 12 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 12

itu,ikut menggembalakan kerbau dan sapi, atau sesekali
            menjerat burung dengan getah pohon. Meskipun asyik

            bermain,  Buyuang  selalu  ingat  pesan  ibunya  agar
            segera kembali ke rumah bila hari telah senja. Ia tidak

            pernah lupa waktu, meskipun bermain bersama-sama
            sangat mengasyikkan baginya.

                 “Mari kawan-kawan, mari kita pulang. Hari sudah
            terlalu petang.  Ibu kita  pasti  sudah menunggu”,

            demikian  Buyuang  menyeru  kawan-kawannya  untuk
            segera mengakhiri permainan mereka. Biasanya kawan-

            kawannya pun setuju dengan ajakan Buyuang. Prilaku
            Buyuang  yang  baik  menyebabkan  kawan-kawannya

            percaya dan mengikuti perkataannya.
                 “Segeralah mandi, Buyuang, anakku sayang,

            belahan  jiwa,”  demikian  ibu  selalu  menyapa  Buyuang
            dengan lembut dan penuh kasih.

                 “Ya Bu, Buyuang akan segera mandi,” Buyuang pun
            menjawab perkataan ibunya dengan sopan.

                 Bila sudah kembali dari sungai setelah mandi,
            Buyuang tidak lupa membantu ibunya mengangkat

            cucian yang sudah kering dari jemuran di samping rumah
            mereka.  Sering  ia  diolok-olok  oleh  kawan-kawannya

            karena  bagi  mereka  urusan  rumah  adalah  urusan  ibu

                                          04
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17