Page 14 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 14

kasih  sayang  orang  tua  dan  masyarakat  sekeliling
            karena kelakuannya yang selalu menyenangkan itu.

                 Namun,  kehidupan  di  dunia  bukanlah  berlaku
            atas kehendak manusia. Ada Tuhan Yang Maha Kuasa

            yang berwenang mengatur segala ciptaan-Nya. Mujur
            tidak dapat diraih dan malang pun tidak dapat ditolak,

            demikian ungkapan kalimat bijak tentang kekuasaan-
            Nya  itu.  Ayah  Buyuang  Kacinduan  tiba-tiba  merasa

            pusing  ketika  hendak  pergi  ke  sawah  mereka  yang
            sedang menguning pertanda siap untuk dipanen.

                 “Aduh,  mengapa  mendadak  kepalaku  pusing,”
            ayah  mengeluh  sambil  berpegangan  pada  daun  pintu

            tempat Beliau berdiri. Melihat hal itu, ibu dengan
            sigap  membantu  ayah  untuk  berbaring.  Buyuang  pun

            segera menyodorkan bantal ke kepala ayah. Ayah pun
            berbaring meluruskan tubuh dan menatap kepada ibu

            dan  Buyuang.  Mendadak  saja,  raut  wajah  ayah  yang
            semula  mengerinyit  menahan  pusing,  lalu  berubah

            menjadi senyuman. Ayah seperti memberikan senyum
            dan segera menutup kedua matanya. Ibu yang masih

            memegang  tangan  ayah  terkejut  karena  tubuh  ayah
            terasa dingin dan semakin dingin.




                                          06
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19