Page 18 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 18

Suatu hari ibu mengajak Buyuang berkunjung ke
            rumah  saudara  perempuan  ayahnya  yang  bernama

            Rosdiana. Buyuang memanggil bakonya itu Mak Tuo  Ros.
            Perempuan  setengah  baya  itu  menyambut  kunjungan

            anak pisangnya itu dengan sukacita. Berbagai makanan
            seperti kue bolu, pinukuik, agar-agar, ketan serikaya,

            dan  rendang  dihidangkan  untuk  Buyuang  Kacinduan
            dan ibu. Ketika tiba masanya kembali pulang, Buyuang

            pun dioleh-olehi seekor ayam, sesumpit beras dari padi
            baru ditumbuk, berbagai bahan makanan lainnya, serta

            uang saku secukupnya. Buyuang pun pamit dengan rasa
            hormat dan rasa sayang kepada kakak ayahnya itu.

                 Sesampai di rumah, ibu merasa sekujur tubuhnya
            sakit  dan  ibu  pun  demam.  Entah  karena  terlalu  letih

            setelah  bepergian  atau  entah  karena  sebab  lainnya,
            ibu terbaring lemah. Buyuang mendampingi ibu dengan

            setia. Ia menyuapi ibu makanan dan obat-obatan agar
            ibu  pulih  kembali.  Namun,  dari  hari  ke  hari  bukan

            kesembuhan yang diperoleh, ibu malah semakin lemah.
            Buyuang  khawatir  melihat  keadaan  Beliau,  demikian

            pula  seluruh  kerabat.  Tidak  pernah  berhenti  terlihat
            mulut Buyuang komat-kamit mengucapkan doa  untuk




                                          10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23