Page 25 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 25

dengan sifat-sifat kurang baik seperti yang dilihatnya
            pada Bujang Katinggian, abang angkatnya itu. Tidak

            jarang  Buyuang  terdiam  bahkan  menangis  menerima
            perlakuan tidak menyenangkan dari Bujang.

                 Buyuang  Kacinduan  merasa  terkejut  menghadapi
            sifat  Bujang  Katingggiaan  pada  awalnya.  Ia  tidak

            terbiasa  dengan  sifat-sifat  kurang  baik  seperti  yang
            dilihatnya  pada  Bujang,  abang  angkatnya  itu.  Tidak

            jarang  Buyuang  terdiam  bahkan  menangis  menerima
            perlakuan tidak menyenangkan dari Bujang.

                 “Hoi,  Buyuang!  Cepat  ambilkan  gasingku.  Kita
            akan bermain di halaman rumah.” Bujang memerintah

            dengan nada suara yang keras suatu ketika.
                 Buyuang  sangat  terkejut  mendengarnya.  Seumur

            hidup,  ia  tidak  pernah  diperintah  apalagi  dibentak
            dengan kasar seperti itu. Namun, Buyuang cepat sadar

            bahwa  yang  memperlakukannya  itu  adalah  seseorang
            yang sudah ditetapkan sebagai abangnya oleh ayahnya,

            Pak  Tolong  yang  berbudi  baik  itu.  Orang-orang  yang
            di rumah itu pun selalu membesarkan hati Buyuang

            dengan perkataan yang menghibur agar Buyuang
            jangan merasa sedih. Orang-orang itu sangat terkesan




                                          17
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30