Page 26 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 26
dengan kelakuan Buyuang yang sangat baik kepada
semua orang tersebut.
“Buyuang, bermainlah dengan gembira. Bila nanti
sudah letih, masuklah kembali ke rumah. Etek Kiah
akan sediakan minuman segar untukmu dan udamu,”
kata seorang perempuan muda sambil tersenyum pada
Buyuang. Tampaknya ia adalah pekerja yang bertugas
sebagai tukang masak di rumah itu.
“Nanti Pak Pirin panjatkan kelapa muda. Kita akan
menikmatinya bersama-sama, Buyuang,” seorang laki-
laki setengah baya yang bertugas sebagai kusir pedati
pun mengelus bahu Buyuang penuh kasih sayang.
Demikianlah setiap harinya sehingga Buyuang pun
dapat mengurangi rasa kecewa atas perlakuan Bujang
padanya dengan segala perhatian dan sikap lemah
lembut para pekerja. Buyuang membalas perlakuan
baik orang-orang itu dengan kebaikan pula. Tidak
jarang ia membantu Etek Kiah membawa kayu bakar
dari halaman rumah untuk disusun di dapur, membantu
Pak Pirin menyediakan rumput untuk dilahap kerbau-
kerbau penarik pedati, atau tidak segan pula membantu
para pekerja lainnya dengan pekerjaan ringan yang bisa
18