Page 44 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 44
Ternyata, sang kakak telah menyiapkan tipu daya untuk
adik angkatnya itu. Ia menggembalakan sapi mereka
ke tempat yang sangat jauh, tidak ke tempat biasa.
Setelah sore ia pun pulang ke rumah, lalu menyuruh
adiknya kembali ke tempat penggembalaan dengan
alasan bahwa ada ternak mereka yang tertinggal.
“Saya sudah capek, pergilah engkau menjemput
sapi yang tertinggal itu,” kata Bujang dengan tegas.
Ia sengaja menyuruh adiknya mencari sapi tersebut
ke tempat yang jaraknya sangat jauh dari kediaman
dan kampung mereka. Ia berharap adiknya akan mati
diterkam harimau. Jika Buyuang Kacinduan mati,
Bujang terlepas dari kontrol para tetua negeri dan ia pun
memiliki seluruh harta kekayaan Pak Tolong seutuhnya.
Akal sehat dan nurani Bujang telah dikalahkan oleh
nafsu serakah dan angkara murka.
36