Page 49 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 49

kepalanya, tetapi terasa sangat susah. Ia juga menatap
            sapi itu, tetapi sapi balas melotot kepada dirinya. Ia

            berteriak sekuat-kuatnya, tetapi suaranya tersekat di
            kerongkongan.

                 Antara  perasaan  takut  dan  tidak  percaya,  anak
            tertua  itu  melihat  ke  tubuhnya  sendiri.  Alangkah

            terkejutnya karena ternyata tubuhnya telah berubah
            menjadi  sapi.  Pantas  saja  kalau  ia  dapat  mengerti

            bahasa binatang tersebut. Pantas pula kalau ia tidak
            dapat  menggerakkan  tubuh  dengan  leluasa.  Pantas

            juga kalau teriakannya berubah menjadi lenguhan.
                 Perasaannya  pun  menjadi  sangat  malu,  apalagi

            ketika dilihatnya adik angkatnya, Buyuang Kacinduan
            juga  berdiri  tidak  jauh  dari  tempat itu. Adiknya

            tersebut terbangun mendengar suara gaduh lenguhan
            dua ekor kerbau yang saling bersahutan. Buyuang

            menatap Bujang dengan terkejut dan tidak percaya atas
            keajaiban yang terjadi. Di tubuh sapi jelmaan Bujang, ia

            masih mengenali wajah kakak angkatnya itu.
                 “Uda...  Uda...  Apa  yang  sudah  terjadi,  Uda?

            Mengapa  wujud  Uda  berubah.  Katakan  padaku  Uda.
            Jawab  Uda!,”  Buyuang  menangis  sambil  berlari,

            berusaha mendekati sapi jelmaan itu. Hatinya sangat

                                          41
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54