Page 50 - Sumbar-Karang Melenguh-smp
P. 50
iba melihat Bujang Katinggian telah berubah menjadi
sapi. Ia tidak rela hal itu terjadi, meskipun terjadi pada
kakak angkatnya yang sering menjahatinya. Buyuang
Kacinduan tidak rela Bujang Katinggian memeroleh
azab atas kelakuan jahatnya. Bagi Buyuang, sejahat
apa pun seseorang, seharusnya ia berkesempatan untuk
berubah menjadi baik. Oleh sebab itu, ia menangisi
keadaan Bujang Katinggian tiada henti-hentinya.
Para warga yang mulai berdatangan hendak
memukat di pantai terkejut mendengar tangisan
Buyuang. Mereka tidak dapat menanyai Buyuang
karena ia larut dalam isakannya. Ketika melihat kepada
seekor sapi yang berdiri tidak begitu jauh dari Buyuang,
mereka tambah terkejut lagi. Para nelayan itu melihat
muka sapi itu berwajah Bujang Katinggian. Mereka
mulai dapat menduga bahwa anak jahat itu telah diubah
Sang Pencipta menjadi sapi. Mereka pun paham bahwa
hal itu terjadi sebagai hukuman atas kejahatan yang
pasti sudah dilakukannya.
42