Page 50 - Desman-Karupet Si Anak Ikan Duyung
P. 50

ayah pasti akan senang melihat  anaknya berhasil
            memburu buaya itu.”

                 Kemudian,  Meles  mengambil  anak  panah  dari
            punggungnya. Ia pun melepaskan anak panah yang

            beracun itu dan mengenai buaya betina yang ada di
            sungai tersebut.

                 Sang buaya yang terkena panah itu pun meronta
            kesakitan. Tidak lama kemudian, matilah sang buaya

            betina itu. Kematian buaya betina itu membuat buaya
            jantan menjadi murka.

                 “Ahk, ahk, ahk.” Jeritan suara buaya betina
            melingking menahan rasa sakit terkena panah beracun

            milik Meles.
                 “Oh, istriku,” kata sang buaya jantan. “Apa yang

            terjadi  pada  dirimu?”  Sang  buaya  jantan  melihat
            punggung  istrinya  tertusuk  sebuah  panah.  “Siapa

            gerangan yang melakukan ini?”
                 “Suamiku,  aku  sudah  tidak  kuat  lagi.  Aku  akan

            pergi dari dunia ini. Racun ini telah membunuhku. Jaga
            dirimu baik-baik,” kata buaya betina kepada suaminya.

            Tak lama kemudian, buaya betina itu pun mati. Buaya
            jantan marah tidak terkendali. Kemarahan buaya




 40                                         41
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55