Page 53 - Desman-Karupet Si Anak Ikan Duyung
P. 53

begitu  marah  kepadaku.  Buaya  itu  mengeluarkan
            suara yang sangat menakutkan. Ibu, Ayah, aku sangat

            takut,” lanjut Meles.
                 Ayah dan ibunya terkejut mendengar cerita itu.

            Mereka teringat pesan yang pernah disampaikan oleh
            buaya ajaib itu. Selama ini, ayahnya selalu menasihati

            warga sekitarnya untuk tidak membunuh buaya yang
            ada  di  Sungai  Warsamsung  itu.  Akan  tetapi,  aturan

            yang selama ini ia jaga, justru anaknyalah yang telah
            melanggar aturan itu.

                 “Meles,  mengapa  kaulakukan  itu?”  tanya  sang
            ayah. “Bukankah aku telah berpesan untuk tidak

            memburu buaya ataupun binatang yang ada di sungai
            itu?” Ayahnya menunjukkan kemarahannya kepada

            Meles.
                 “Maafkan aku, Ayah, aku khilaf melakukannya. Aku

            menyesal, Ayah. Tolong maafkan aku.” Meles memeluk
            ayahnya sambil menangis.

                 “Tadi  pagi  Ibu  sudah  melarang  kau  untuk  pergi
            karena  punya  firasat  yang  tidak  baik.  Mengapa  kau

            tidak mau mendengarkan perkataan ibumu?” sesal
            ibunya.




                                            44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58