Page 55 - Desman-Karupet Si Anak Ikan Duyung
P. 55

“Bukankah aku pernah berpesan kepadamu untuk
            tidak memburu binatang yang ada di sungai. Mengapa

            sekarang anakmu melakukannya?”
                 “Mohon ampun, Tuan. Hamba yang salah karena

            tidak mendidik anak hamba dengan baik.”
                 “Semua       perbuatan       anakmu        itu    harus

            dipertangungjawabkan. Sebagai gantinya, Meles harus
            aku bawa untuk mengabdi kepada kerajaan buaya yang

            ada di Sungai Warsamsung.”
                 “Jangan, Tuan. Jangan bawa anak hamba. Biarkan

            hamba yang akan menggantikan hukumannya. Bawalah
            hamba sebagai gantinya.” Karupet memohon kepada

            buaya ajaib itu sambil berlutut memohon ampun.
                 “Tidak,” jawab sang buaya. “Siapa yang bersalah

            dialah yang harus dihukum.”
                 “Namun, dia anak hamba, Tuan. Hamba tidak bisa

            melihat anak hamba mati,” jawab Karupet.
                 “Tidak  bisa.  Aku  tahu  kau  pasti  akan  menderita

            kehilangan anakmu. Akan tetapi, ini sudah takdir yang
            harus anakmu jalani,” kata sang buaya ajaib itu.

                 Dengan  sekejap  sang  buaya  ajaib  itu  membawa
            Meles hilang lenyap di antara hembusan angin kencang.




                                            46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60