Page 56 - Desman-Karupet Si Anak Ikan Duyung
P. 56

Karupet dan Ajolo tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka
            hanya  bisa  menangis  melihat  anaknya  telah  lenyap.

            Semua  telah  terjadi.  Mereka  hanya  bisa  pasrah  dan
            menyerahkan takdir kepada Yang Mahakuasa. Mereka

            juga  harus  mengiklaskan  anak  semata  wayangnya
            untuk dibawa oleh sang buaya.

                 Setelah kejadian itu, sepasang suami istri ini tidak
            henti-hentinya bersedih, terutama Ajolo yang sangat

            terpukul kehilangan anaknya. Satu hari, satu minggu,
            hingga satu bulan, Ajolo tidak kunjung keluar rumah

            karena meratapi kematian anaknya itu. Ia pun tidak
            berselera makan hingga badannya kurus kering.

                 Hal itu membuat Karupet jadi sedih dan bingung.
            Ia pun tidak ingin kehilangan istrinya hanya karena

            kesedihan  yang  berlarut-larut.  “Sudahlah  jangan
            bersedih seperti ini, sampai-sampai kau menderita

            seperti  ini.  Ikhlaskanlah  kepergiannya.  Kamu  harus
            yakin  kalau  anak  kita  sudah  ada  di  surga  bersama

            Tuhan.”
                 Peristiwa ini membuat Karupet dan Ajolo merasa

            harus pergi dari tempat itu. Akhirnya, mereka
            memutuskan  untuk  kembali  ke  tempat  asal  mereka,




 46                                         47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61