Page 59 - Desman-Karupet Si Anak Ikan Duyung
P. 59

Karupet dan Ajolo pun bersujud di hadapan
            orang tua Ajolo untuk memohon ampun dan sekaligus

            memohon restu atas pernikahan mereka.
                 “Ayah  sudah  maafkan  kalian.  Yang    penting

            sekarang  ayah  dan  ibumu  dapat  melihatmu  kembali.
            Baiklah  jika  kalian  memang  tidak  mungkin  lagi

            dipisahkan, saya akan merestui kalian. Namun, ingat
            pesanku! Kau, Karupet, tidak boleh menyakiti hati

            anakku,”  kata  ayah  Ajolo  sambil  mengajak  anak-
            anaknya untuk berdiri.

                 ”Baiklah, Ayah, saya berjanji untuk tidak menyakiti
            hati istri saya ini.”

                 Akhir  kisah,  Karupet  dan  Ajolo  hidup  bahagia
            di  Amza.  Lalu,  mereka  pun  dikarunia  seorang  anak

            perempuan yang cantik. Anak ini menjadi kebahagian
            dan  pelipur  kesedihan  untuk  mereka  semua.  Seiring

            waktu, Ajolo dapat mengikhlaskan kepergian anak
            pertamanya, Males.

                 Di tempat yang lain,  di tengah Sungai Warsamsung
            terdapat  sebuah  batu  yang  bentuknya  menyerupai

            manusia.  Masyarakat  setempat  meyakini  batu
            tersebut sebagai penjelmaan jasad Meles. Oleh karena




                                            50
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64