Page 15 - Asal Mula Ake To Lahi
P. 15

Di  bagian  utara  kerajaan  terdapat  sebuah  desa
            yang sangat terkenal dengan hasil alam dan tanah

            yang  subur.  Namanya  Desa  Buku  Bandera  (Bukit

            Kejayaan).  Masyarakat  desa  ini  bekerja  sebagai
            petani dan peternak. Karena kesuburan tanahnya,

            desa  tersebut  terkenal  dengan  hasil  pertanian  dan
            peternakan yang berkualitas.

                 Pada saat kepemimpinan Raja Aswad, ayah Raja

            Sadik, desa ini diberi nama Desa Buku Bandera karena
            banyak  tamu  kerajaan  yang  datang  hanya  ingin

            melihat kekayaan alam desa tersebut.
                 Kerajaan  lainnya  memuji  kepemimpinan  Raja

            Sadik, karena rakyatnya hidup sejahtera dan damai.

                 Suatu hari Raja Sadik, menyelenggarakan pesta
            rakyat dan mengundang raja-raja dari kerajaan lain.

                 “Lihatlah betapa makmurnya negeri ini! Rakyatnya

            hidup aman dan damai,” gumam seorang raja kepada
            para pengawalnya.

                 “Iya,  kami  merasa  iri  melihat  kesuksesan  Raja

            Sadik  dalam  memimpin  rakyatnya.  Mereka  hidup
            berkecukupan. Tidak ada rakyatnya yang hidup

            melarat.”



                                          3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20