Page 16 - Asal Mula Ake To Lahi
P. 16

Mendengar  pujian yang dilontarkan para raja dari
            kerajaan lain, Raja Sadik menanggapi pembicaraan

            mereka
                 “Ah, janganlah kalian memujiku secara berlebihan.

            Ini  semua  karena  kerja  keras  rakyatku  juga.  Jika  aku
            sendiri  yang bertindak, tidak  akan  maju  negeri  ini,”

            cetus Raja Sadik.
                 Malam itu semua orang terhanyut dalam

            keramaian. Ada yang menikmati makanan lezat yang
            dihidangkan oleh para pelayan. Ada yang berpesta

            pora.  Maklum,  acara  seperti  ini  hanya  pada  musim
            panen dilaksanakan.

                 “Lezat  sekali  makanan  yang  engkau  sajikan
            kepada kami, Raja Sadik,” gumam seorang raja.

                 “Iya. Buah-buahan juga masih segar dan
            ukurannya besar, berbeda dengan yang di tempat

            kami,” ujar seorang raja yang duduk di kursi paling
            ujung.

                 “Makanlah yang banyak! Kebetulan tahun ini hasil
            panen kami sangatlah berlimpah,” jawab Raja Sadik.

                 “Ini semua  hasil pertanian dan peternakan
            rakyatku  yang  berada  di  Desa  Buku  Bandera  atau

            Desa Bukit Kejayaan,” tambah Raja Sadik kagum.



                                          4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21