Page 19 - Asal Mula Ake To Lahi
P. 19

“Hai,  Raja  Sadik.  Janganlah  kau  terlalu
            membanggakan  takhtamu!  Kebahagiaanmu  akan

            menjadi mimpi buruk,” ujar sang kakek.
                 “Siapa kau? Apa maksudmu berkata seperti itu?”

            tanya Raja Sadik.
                 “Tidak  usah kau  tanya  siapa  aku!  Daerah  yang

            engkau pimpin akan ditimpa musibah. Itu semua
            karena ulah rakyatmu,” jawab kakek tua itu.

                 “Raja,  bangun,  bangun!  Mengapa  badanmu
            berkeringat seperti ini?” tanya Ratu Gumira.

                 “Astaga,  istriku!  Aku  bermimpi  didatangi  oleh
            seorang laki-laki tua dan dia mengatakan negeri yang

            aku pimpin ini akan ditimpa suatu bencana yang amat
            panjang.  Mimpi  ini  membuat  aku  takut  akan  nasib

            rakyatku,” jelas sang raja.
                 “Bagaimana jika hal ini benar-benar terjadi? Apa

            yang harus aku lakukan?” tambah Raja Sadik cemas.
                 “Jangan  terlalu  engkau  pikirkan  hal  itu!  Mimpi

            hanyalah bunga tidur. Mungkin engkau terlalu lelah
            sehingga bermimpi yang aneh,” nasihat sang ratu.



                                        ****






                                          7
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24