Page 24 - Keajaiban Sumur Tujuh
P. 24
Lenggangkancana sendu.
"Putri, kenapa kamu pilih Prabu Siliwangi. Padahal usiamu dan usia
dia ’kan beda jauh?"
"Dewaputra di bumi Pajajaran, Baginda itu raja yang sangat
berkuasa. Kehendak raja pantang ditolak. Ditolak berarti risiko."
"Oooh... " kata Dewaputra keheranan mendapat penjelasan dari Nyi
Putri.
"Dewa... jika kau benar-benar bermaksud memperistriku, temuilah
dahulu Prabu Siliwangi. Mintalah izin kepada beliau bahwa kau akan
memperistriku."
Mendengar penjelasan Putri Lenggangkancana, bingunglah hati
Dewaputra. Ia kemudian menimbang-nimbang. "Benarlah kata Nyi Putri
itu. Perempuan itu memang istri Prabu Siliwangi. Jadi, Prabu Siliwangilah
yang menghakinya. Jika aku bermaksud akan memperistri Nyi Putri, aku
harus lebih dahulu mendapat izin Baginda. Walaupun Baginda memiliki
banyak istri, belum tentu beliau mau melepaskannya." Dewaputra menjadi
resah, begitu pula Putri Lenggangkancana.
"Putri, bagaimana jika Prabu Siliwangi tidak mengizinkan? Jangan-
jangan ....Putri termasuk istri kesayangannya? Padahal aku tidak ingin
kehilanganmu."
"Bagaimana, ya ...? Aduh, aku sendiri tidak tahu apa yang harus saya
lakukan," kata Putri Lenggangkancana sambil menggeleng-gelengkan
kepalanya. Nyi Putri bingung memikirkan nasib yang akan menimpanya.
"Wahai, Hyang Tunggal, berilah kami jalan keluar yang baik," kata
Dewaputra.
18