Page 25 - Keajaiban Sumur Tujuh
P. 25

5.  MEMINTA NASIHAT GURU





                 Dewaputra  duduk  termenung  beberapa  saat  lamanya.  Ia  berdiri,
            kemudian  berjalan  mondar-mandir  mencari  jalan  untuk  memecahkan
            masalah yang tengah dihadapinya.
                 "Ah..  .kenapa  aku  baru  ingat!"  katanya  sambil  menepuk-nepuk
            tangan kanannya ke kepala.
                 "Ada apa, Dewa?"
                 "Kita  akan  menemukan  penyelesaian  yang  baik,"  kata  Dewaputra
            sambil memandang Putri Lenggangkancana dengan lembut.
                 "Benarkah?"
                 "Percayalah. Jika sudah takdir segalanya akan berjalan lancar."
                 Dewaputra  baru  teringat  akan  gurunya.  Ia  memiliki  seorang  guru
            yang  sangat  pandai  dan  bijaksana.  Gurunya  adalah  seorang  wiku  yang
            bertempat  tinggal  di  Gunung  Megamendung.  Karena  tidak  bisa
            memutuskan  hal  yang  sangat  penting  itu,  Dewaputra  bermaksud  akan
            meminta nasihat gurunya.
                 "Putri, aku ingin segera bertemu dengan guruku. Aku akan meminta
            pertimbangan beliau. Kau tunggu aku di sini, ya. Jangan ke mana-mana!
            Ini, lihat! Jangan keluar dari batas yang aku tandai ini."
                 "Jauhkah tempat gurumu?"
                 "Yaaah  ...  lumayan.  Tapi,  apa  artinya  jarak,  toh  aku  bisa






                                              19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30