Page 32 - Keajaiban Sumur Tujuh
P. 32
Prabu Siliwangi lebih terkejut lagi sebab Putri Lenggangkancana
tidak ditemukan. Tidak ada jejak yang bisa memberi petunjuk untuk
ditelusuri. Wajah Baginda merah padam. Darah di kepalanya mendidih.
Kelima jari tangan kanannya meregang, kemudian mengepal menahan
emosi yang meledak-ledak. Matanya melotot dan rahangnya mengejang.
Baginda menekan rahangnya kuat-kuat.
Prabu Siliwangi sangat murka dan yang menjadi tumpahan
kemurkaannya itu adalah para penjaga keputren yang tertidur lelap. Para
abdi dalem pun tidak ada yang mengetahui kepergiaan Nyi Putri.
Prabu Siliwangi merasa hal itu sebagai suatu penghinaan yang tak
dapat diterimanya. Suasana di keputren yang indah itu kini diselimuti
kemarahan dan kesunyian yang menegangkan.
26