Page 41 - Keajaiban Sumur Tujuh
P. 41

bahwa ia tidak boleh meninggalkan tempat itu. Namun, daya tarik benda
              tersebut  seperti  magnet.  Nyi  Putri  tidak  bisa  melepaskan  diri  dari
              keterpesonaan atas benda itu.
                  Setelah  mendekat,  Putri  Lengangkancana  berkata,  "Oh...  itu  ’kan
              permata yang sangat bagus dan aku belum memilikinya," tangannya pun
              diulurkan hendak meraih benda itu. Sekonyong-konyong tangan Nyi Putri
              lengket,  tidak  bisa  dilepaskan  lagi  dari  bunga  tersebut.  Perlahan-lahan
              benda  itu  pun  berubah  wujudnya.  Dari  sebuah  permata  yang  memesona
              menjadi seekor ulat yang sangat menyeramkan. Tubuh ulat itu pun makin
              lama makin membesar seperti ulat raksasa berwarna hijau daun. Matanya
              memancarkan  sinar  kemerah-merahan  memandang  Nyi  Putri.  Ulat  itu,
              perlahan-lahan mendekati Putri Lenggangkancana.




















                                              35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46