Page 48 - Keajaiban Sumur Tujuh
P. 48

kebahagiaan ini aku benar-benar sial, bisik hati Putri Lenggangkancana.
                  "Hei, jangan melamun. Ayo, siap-siap."
                  Dewaputra  segera  memegang  erat  tangan  Putri  Lenggangkancana.
              Secepat  kilat  mereka  terbang  menuju  Gunung  Karang.  Sesampainya  di
              tempat itu, Dewaputra segera bermeditasi dan berdoa.
                  "Putri,  aku  menyanggupi  permintaanmu.  Mudah-mudahan  kamu
              bahagia," kata Dewaputra sambil tersenyum manis.
                  "Terima  kasih,  Dewa.  Semoga  Hyang  Tunggal  membalas
              kebaikanmu," kata Putri Lenggangkancana sambil menghaturkan sembah
              dengan takzim.
                  "Sudah. Berdirilah," kata Dewaputra.
                  Dalam  sekejap  mata  kepulan  asap  menebar  di  sana  sini.  Gumpalan
              asap  itu  memecah  cepat  dalam  jutaan  gumpalan  kecil.  Lalu  bertambah
              besar.  Makin  bertambah  besar  di  seputar  lereng  Gunung  Karang.  Putri
              Lenggangkancana tertegun menyaksikan semua peristiwa ajaib itu.
                  Setiap  gumpalan  asap  telah  berubah.  Ada  yang  menjadi  bunga
              berwarna-warni.  Ada  yang  menjadi  rumput-rumput  kecil  yang  berwarna
              hijau  atau  menjadi  kolam  pemandian  beserta  air  mancurnya  yang
              keindahannya tidak tertandingi di dunia ini. Ada pula yang menjadi lampu
              taman yang sangat cantik karena terbuat dari emas dan diteretesi zamrud.
              Ada  yang  istimewa,  yaitu  sumur  yang  jumlahnya  tujuh  buah  dan airnya
              berwarna-warni, merah, ungu, biru, putih, hijau, kuning, dan bening.
                  Dari percikan asap itu pun ada pula yang menjadi istana yang indah,
              tempat tinggal Dewaputra dan Putri Lenggangkancana. Gapura dan pagar
              taman itu terbuat dari batu permata berwarna merah delima yang diselang-
              selingi perak. Pucuk gapura dibuat seperti mahkota raja dan terbuat dari
              intan berlian.
                  Hiasan dari permata yang tersorot sinar surya berkilauan warnanya.
              Sementara  itu,  jika  angin  berhembus,  tercium  bau  wangi  bunga  yang
              sangat melenakan.


                                              42
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53